WAVE Bali Co-working space

Sebelum kita membahas tentang salah satu Co-working space yang ada di Bali (WAVE Bali), perlu kita ketahui dulu apa itu Co-working space (?)

Coworking atau istilahnya kantor perorangan dulunya masih dikenal dengan istilah SOHO (small office Home Office) bagi kalangan pekerja lepas, tapi seiringnya waktu para pekerja lepas ini bosan jika bekerja di rumah, tidak ada teman dan kurang berinteraksi. Kini, coworking menjadi trend positif bagi pekerja lepas. Selain bisa bekerja tanpa ikatan, disini bisa memperluas jaringan dan menambah ilmu.

Coworking berkembang sejak 2005 dan kini menjadi bisnis menggiurkan di negara-negara maju. Hal ini dikarenakan sebagian orang bekerja dengan mobile phone dan laptop mereka bisa bekerja dimana kantor tidaklah penting lagi. Para coworking bekerja dengan kebebasan mereka sendiri dengan menciptakan komunitas, lingkungan kerja serta tempat pertemuan sendiri.


Perkembangan Start – Up Company di Indonesia

Perkembangan start up sendiri di tanah air ini tercinta ini sangat mengejutkan, pasalnya setiap waktu banyak pemilik start up sendiri yang bermunculan. Yang di maksud waktu itu pertahun maupun perbulannya yang bermunculan. Positifnya di karenakan banyak masyarakat Indonesia sendiri yang sudah mengenal dunia teknologi, dari situ para founder-founder berlomba-lomba mendirikan start up itu sendiri untuk lebih mengenalkan kepada para masyarakat itu sendiri.

Di Indonesia sendiri start up dibagikan menjadi tiga kelompok, yang pertama start up pencipta game, kedua start aplikasi tentang edukasi dan terakhir start up perdagangan. Pernyataan tersebut di paparkan oleh Rama Mamuaya sebagai CEO dailysocial.net.

Start up-start up sendiri yang berasal dari local yang telah mencetak sukses di dunia maya seperti kaskus dan urbanesia, semoga start up-start up yang lainnya bisa menyusul sukses seperti facebook yang telah sukses di kancah internasional.

Co-Working space di Indonesia

Beberapa macam Co-working di Indonesia yaitu COMMA (Jakarta); Conclave (Jakarta); WorkOut (Jakarta); Ciputra GEPI Incubator (Jakarta); Freeware (Jakarta); Code Margonda (Depok); Pusat Kreatif Bandung (Bandung); Bandung Digital Valley (Bandung); HackerSpaceBDG (Bandung); HackerSpaceYK (Yogyakarta); Jogja Digital Valley (Jogjakarta); Forward Factory (Surabaya); Hubud (Bali); Lineup Hub (Bali); Startup Getaway (Bali); The Sanur Place (Bali); WAVE (Bali).

Salah satu Co-working space di Indonesia adalah “WAVE Bali Co-working space”. WAVE merupakan ruang kerja yang didirikan oleh Ryuta Saito dan Noritaka Kobayashi pada bulan Februari 2014. Tempat ini bertujuan untuk memfasilitasi inovator, startups, komunitas, atau individu. Ruang kerja berbasis Kuta menyediakan wifi, printer, scanner, mesin fotokopi, dan air mineral gratis untuk anggota. WAVE juga dapat disewa untuk berbagai  acara.

Di antara semua ruang kerja bersama, harga WAVE adalah yang termurah. Anggota dapat memilih paket mingguan seharga Rp 150.000 (US $ 12,50), paket dua minggu untuk Rp 300.000 (US $ 25), dan paket bulanan seharga Rp 500.000 (US $ 41). Bagi Anda yang hanya ingin mampir, Anda masih dapat menggunakan fasilitas di harga yang wajar yang dapat dinegosiasikan. Jam operasi WAVE ini adalah 10:00-18:00. Alamat: Istana Kuta Galeria PM17 PARKIR pusat Kuta Bali. Website: www.wavebali.com

Berikut ini gambaran tentang Co-working WAVE Bali :

KOMENTAR

Menurut buku The Liang Gie tahun 2007 tentang Administrasi Perkantoran Modern, pendapat saya mengenai :

1. Perencanaan Tataruang

    Tataruang pada gambar diatas termasuk ke dalam jenis tataruang terbuka karena pada ruangan tersebut tidak memiliki sekat-sekat yang menutupi karyawan satu dengan yang lainnya, jadi semua karyawan dapat bebas bertatapan muka satu sama lainnya.

A. Asas Rangkaian Kerja: Menurut saya semua rangkaian kerja dapat berjalan dengan lancar karena tempatya begitu panjang dan nyaman serta peralatan dan perabot kerja yang diletakkan ditempat tertentu dan tidak mengganggu karyawan yang sedang bekerja, meskipun jaraknya lumayan jauh.

B. Asas Perubahan Susunan Tempat Kerja: Tempat tersebut dapat dilakukan perubahan susunan dengan mudah karena meja dan kursi dapat diatur sesuai keinginan kita agar pekerjaan dapat dilakukan dengan baik dan tidak mudah bosan.

C. Asas Jarak Terpendek: Dalam asas ini belum terpenuhi karena jarak antara karyawan dengan peralatan yang tersedia cukup jauh, dan mungkin peralatan tersebut diletakkan pada ruangan tersendiri.

D. Asas Penggunaan Segenap Ruang: Masih banyak ruangan/tempat yang tidak  dipergunakan dengan baik dan masih terlihat kosong, mungkin ruangan tersebut disesuaikan dengan luas lantai yang tersedia, agar tidak terlalu banyak peralatan yang memenuhi ruangan terseebut.

2. Penyusunan Perabot

    Untuk printer, scanner, mesin fotokopi, dan air mineral tidak terlihat pada gambar diatas, dan mungkin terletak lumayan jauh dari tempat bekerja. Susunan meja yang cukup efisien dengan menyesuaikan ruangan yang tersedia.

3. Persyaratan Lingkungan Fisik
A. Udara: Udara yang tersedia dalam ruangan ini sudah cukup baik karena terpasang kipas angin di langit-langit yang membuat karyawan tidak merasa terlalu panas dan dingin.
B. Cahaya: Pencahayaan yang sangat baik karena lampu tersebut memantul kedinding yang membuat suasana menjadi lebih indah.
C. Suara: Suara gaduh yang terdengar dalam ruangan ini adalah suara masing-masing karyawan sendiri dan medianya, jika dari ruangan lain tidak mungkin terdengar suara gaduh tersebut.
D. Luas: Bentuk ruangan ini adalah persegi panjang dan tidak begitu luas. Sangat cukup dilakukan dalam melakukan pekerjaannya.
E. Warna: Pemilihan warna yang sesuai dengan kombinasi antara warna dinding, meja, dan lampu membuat suasana menjadi lebih indah dan nyaman.
F. Kebersihan: kebersihan di ruangan ini sangat terjaga demi kenyamanan dalam melakukan pekerjaannya agar berjalan dengan efektif dan efisien.
G. Ventilasi: Tidak terdapat udara peredaran segar dalam ruangan tersebut karena tidak tersedianya ventilasi udara secara alami.
F. Fasilitas kesehatan: Tidak tersedia fasilitas kesehatan pada tempat tersebut.
G. Air Minum: Tersedia Air Minum untuk karyawan yang membutuhkan.
H. Tempat Duduk: Rancangan yang sesuai antara tempat duduk secara memanjang sesuai dengan luas panjang ruangan.

Itulah sedikit ulasan saya mengenai Tataruang WAVE Bali, sekian dari saya, sampai bertemu lagi di postingan selanjutnya.....(!)